 |
| Ayong (kiri) dan mantan Nakhoda MV Lintas Kepri, Capt Mustaufik. |
Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Banyak kalangan masyarakat mendukung pengusaha asal Lingga, Ayong (PT Prima Buana Indah) untuk kembali mengelola kapal Ferry MV Lintas Kepri.
Pemuda Kabupaten Lingga, Syaiful Amri menjelaskan perbedaan antara pengelolaan MV Lintas Kepri sejak zaman Ayong dengan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri. Menurutnya perbedaan sangat terasa, dari segi pelayanan yang lebih mencolok.
"Segi pelayanan sangat terasa. Saat zaman pak Ayong, kapal sering berlayar rutin tiap hari dan jarang rusak. Pas dikelola BUP sendiri kapal jarang jalan, sangat mengganggu bagi kita. Apalagi sering docking," ujar Syaiful Amri, Jum'at, (10/2).
Memang diawal pelayaran pasca dikelola BUP sendiri, managemen mengiming-imingi pelayanan maksimal dengan memberikan sarapan gratis bagi penumpang.
"Namun hanya sebentar saja. Kapal tidak jalan, yang lebih kontras beberapa bulan ini kapal tidak masuk," tambahnya.
Maka dari itu, ia mendorong Pemerintah Provinsi Kepri untuk kembali mempercayai Ayong untuk mengelola kapal MV Lintas Kepri.
"Kami baru mengetahui dari orang Dishub Kepri. Bahwa pak Kadishub telah memanggil pak Ayong. Rencananya beliau akan kembali mengelola MV Lintas Kepri dengan rute baru yaitu Tanjungpinang-Telaga Punggur- Sei Tenam- Jagoh," kata Saiful Amri.
Kabar ini juga dibenarkan oleh mantan Wakil Direktur PT Pelabuhan Kepri, Capt Rio Onasis.
Seperti diketahui, belakangan ini masyarakat Kabupaten Lingga menyesalkan perbuatan manajemen PT Pelabuhan Kepri yang akan mengalihkan kapal MV Lintas Kepri ke Negara Malaysia. Bahkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad menentang manajemen untuk alihkan kapal warisan dari Gubernur Kepri ke-2, H Muhammad Sani.
