Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Nakhoda MV Lintas Kepri, Hindri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pimpinan kapal Ferry penumpang milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Hindri mengundurkan diri karena ada masalah yang membuatnya kecewa.
Dari surat pengunduran diri yang telah tersebar di media sosial itu, Hindri mempunyai alasan.
Alasannya, Hindri merasa ada pemalsuan tanda tangannya yang dilakukan oleh juru mudi, Muhammad Agmal.
"Atas perbuatan Agmal, justru saya yang mendapatkan Surat Peringatan," ujar Hindri sesuai dalam surat yang diperoleh.
Hindri juga mengungkapkan bahwa perilaku Agmal memakan korban lain. Yaitu Pramugari MV Lintas Kepri, Dhea.
"Pernah melakukan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan dimana sanksi hanya diberikan kepada sdri Dhea. Sedangkan SDR Muhammad Agmal tidak dikenakan sanksi," kata Hindri.
Atas tindakan itu, Hindri merasakan tidak mendapatkan keadilan dari kantor Badan Usaha Pelabuhan PT Pelabuhan Kepri serta tidak ada kelanjutan atas tindakan oknum yang nakal itu.
Sementara itu, tokoh pemuda Kepri, Andi Cori Patahuddin menyayangkan sikap oknum Agmal yang sudah diluar tindakan yang sebenarnya.
"Harus ada evaluasi dan bersih-bersih terhadap oknum yang seperti ini," kata Andi Cori.
Cori meminta agar Gubernur Kepri Ansar Ahmad segera mengevaluasi BUP PT Pelabuhan Kepri.
(Hadi Winata)
