Kepri, CeritaKepri.Online - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, Pemerhati Politik Provinsi Kepulauan Riau, Angga Wijaya Chairullah meminta kepada Tim Sukses agar tidak aji mumpung.
Angga melihat fenomena dalam pesta demokrasi ada tim sukses yang aji mumpung.
"Tim sukses ini ada yang minta mobil dengan alasan untuk operasional. Padahal konsistensi Pemilihan masih lama. Tidak hanya itu, banyak proposal yang datang namun kegiatan tidak ada," ujar Angga Wijaya di Kedai Kopi WW Tanjungpinang, Senin, (26/12).
Namun, untuk ongkos operasional itu wajar. Mengingat untuk mengajak orang ngopi dan berkumpul pasti membutuhkan biaya.
"Tidak mungkin untuk ngopi dan kumpul orang pakai uang tim sukses sendiri. Melainkan tim calon sendiri. Ini wajar dibandingkan minta mobil dengan alasan operasional," kata Angga.
Lebih lanjut, Angga menilai permintaan permintaan seperti ini yang membuat Calon Kepala Daerah (Cakada) dan Calon Legislatif (Caleg) jadi tidak fokus untuk bersosialisasi ke masyarakat.
"Jangan hanya tim sukses yang ingin untung pribadi membuat sang calon tidak fokus ke masyarakat. Ini membuat pesta demokrasi hancur," kata Angga yang pernah menjadi Tim Sukses untuk Soerya Respationo dalam Pemilihan Gubernur pada 2015 dan 2020 ini.
Angga menyarankan agar tim sukses agar bekerja dengan ikhlas demi Pemilihan berjalan lancar.
"Kerja ikhlas, kalau Cakada atau Caleg naik barulah minta ini itu. Ini belum apa-apa udah main minta aja. Kasihan juga. Tolong dimengerti. Kerja ikhlas, turun ke masyarakat tanpa pamrih," tukas Angga Wijaya.
Penulis: Rahmat Affandi
