Kepri, CeritaKepri.Online - Wakil Direktur Badan Usaha Pelabuhan (BUP) PT Pelabuhan Kepri, Cokky Wijaya menuturkan pengalihan rute kapal Ferry MV Lintas Kepri dari Kabupaten Lingga ke Malaysia sampai saat ini masih wacana.
Namun, saat ini MV Lintas Kepri sedang dalam perbaikan sehingga kapal tidak dapat melayani masyarakat Lingga dulu.
"Saat ini docking karena perbaikan. BukaN tidak melayani karena ganti rute tapi yang kami lakukan untuk kepuasan pelanggan juga, dari kebersihan, kesehatan mesin," ujar Cokky, Selasa, (13/12).
Cokky juga membantah jika pengalihan rute ini disebakan sepi penumpang.
"Pernah dalam 1 hari hanya 2 kapal, Lintas Kepri full penumpang jadi alasan sepi bukan menjadi masalah, hanya saja trayek tersebut sudah terisi beberapa kapal," kata Cokky.
Ia mengajak seluruh masyarakat Lingga agar mendukung kapal MV Lintas Kepri dengan cara menggunakan kapal milik Pemprov Kepri ini saat berpergian.
"Kesadaran masyarakat pun harus mendukung karena kapal itu milik Provinsi Kepri. Maka seharus nya dari Dewan tersendiri pun bantu untuk mempromosikan lewat dapilnya untuk menggunakan MV Lintas Kepri," tambahnya.
Sebelumnya, kapal Ferry milik Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, MV Lintas Kepri dikabarkan akan berhenti operasi untuk wilayah Kabupaten Lingga.
Nantinya, MV Lintas Kepri bakal beroperasi untuk wilayah Negara Malaysia.
Anggota DPRD Kabupaten Lingga, Sui Hiok merasa ditipu oleh Pemerintah Provinsi Kepri, pasalnya awal pembuatan MV Lintas Kepri di zaman Gubernur Muhammad Sani, kapal tersebut wajib melayani masyarakat Kabupaten Lingga.
"Jadi dari awal itu, ini untuk melayani masyarakat Lingga, bukan untuk masyarakat Malaysia," kata politisi partai Demokrat ini.
"Penyediaan kapal Lintas Kepri pada gubernur terdahulu bukan sebagai ajang bisnis, tapi merupakan pelayanan masyarakat Lingga ke ibu kota Kepri yakni, Kota Tanjungpinang," tambah Sui Hiok.
Sui Hiok mengucapkan terima kasih kepada Muhammad Sani, Nurdin Basirun dan Isdianto yang telah amnah dalam memerintahkan Badan Usaha Pelabuhan (BUP) selalu pengelola MV Lintas Kepri yang menjalankan trayek sesuai sebagaimana semestinya.
(***)
