Kepri, CeritaKepri.Online - Terkait kunjungan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina ke Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Batam, Staf Khusus Gubernur Kepulauan Riau, Endri Sanopaka menegaskan kunjungan tersebut fakta berbau kampanye serta politik praktis.
Namun yang sangat disayangkan, sikap Marlin Agustina yang memilih melakukan politik praktis ditempat pendidikan.
"Sangat tidak etis tempat pendidikan untuk kegiatan politik praktis. Sampai sekarang tempat pendidikan adalah wilayah bebas dari politik," kata Endri Sanopaka, Rabu, (9/11).
“Kapasitas datang sebagai wakil gubernur Kepri sah-sah saja. Namun ketika mendeklir maju sebagai calon wali kota tentu sangat tidak etis,” tambahnya.
Ia menambahkan, jika kegiatan tersebut dilakukan di luar wilayah sekolah, tidak terlalu dipersoalkan. Sebab, sampai saat ini, secara formal sekolah atupun perguruan tinggi harus bebas dari politik praktis.
Siswa SMA Negeri 8 Batam Kesal Marlin Agustina Kampanye Disekolahnya
Siswa SMA Negeri 8 Kota Batam kecewa dengan Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Marlin Agustina yang datang ke sekolahnya untuk berkampanye, Senin, (7/11).
Marlin datang ke SMAN 8 dihadapan para siswa, ia mengumumkan akan maju sebagai calon Wali Kota Batam pada 2024 mendatang.
"Setuju enggak kalau ibu kaderisasi dari Pak Rudi?," tanya Marlin ke siswa.
Salah seorang siswa mengatakan seharusnya Marlin tidak berkampanye di sekolahnya. Melainkan Marlin harus memberikan motivasi ke siswa agar kedepan menjadi generasi yang baik untuk bangsa.
"Ini malah datang. Kampanye, mengumumkan akan maju Wali Kota Batam. Kita yang kayak gitu belakangan lah. Kami ini fokus belajar dan mengejar cita-cita. Jangan politisir kamilah. Dia macam haus kekuasaan," kata siswa tersebut.
Sumber: batampos
