Batam, CeritaKepri.Online - Rizky Faisal resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kepulauan Riau, masa bakti 2022-2026 di Ball Room Kings Way Sidney Hotel, Batamcenter, Minggu (20/11).
Rizky Faisal dikukuhkan bersama dengan Pengurus Daerah (Pengda) IMI Provinsi Kepri, yang dipimpin langsung Ketua Umum PP IMI yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, H Bambang Soesatyo.
“Ini merupakan pelantikan ke-24 tinggal beberapa lagi yang mesti dituntaskan di seluruh Provinsi di Indonesia. Batam dan masyarkat Kepri tentunya akan bangga, dengan bakal dibangunnya sirkuit besar bertaraf Internasional yakni sirkuit di Bintan,” ujar Bambang.
Ia berharap bahwa nantinya sirkuit yang di Bintan, Kepri akan menjadi tempat wisata baru bagi wisatawan mancanegara. IMI Kepri, kata Bambang, bisa mengarahkan para altet otomotif profesional bisa berkunjung ke Bintan, dengan ajang bergengsi bertaraf Internasional seperti Moto GP dan Formula One .
Bambang juga berpesan, agar IMI Kepri dapat naik podium di ajang Pekan Olahraga Nasional (Nasional) yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara, untuk mencari emas sebanyak-banyaknya.
“Selamat dilantiknya di bawah kepemimpinan Rizky Faisal, IMI Kepri lebih maju dan meroket. Dan saya berharap IMI Kepri mendapat mendali di PON yang akan datang,” pesan Bambang untuk semua Pengda IMI Provinsi Kepri.
Sementara, Ketua IMI Kepri 2022-2026 terpilih, Rizki Faisal menyambut baik pesan yang disampaikan Ketua Umum PP IMI Bambang Soesatyo. Karena menurutnya dukungan tim otomotif merupakan tanggungjawab yang besar ke depannya.
“Semenjak dipilih di bulan Februari kemarin, sampai sekarang Alhamdulillah, IMI Kepri sudah melakukan kejuaran daerah. Namun yang menjadi kendala adalah arena untuk bermain yang tidak ada di Kepri. Kami harus menyewa lapangan yang tidak sedikit kami bayar,” ucapnya.
Namun demikian, spot turism yang dilaksanakan oleh IMI Kepri tetap berjalan. Pihaknya tidak lupa juga mengandeng kejasama dengan sponsorsif dalam semua kegiatan IMI di Kepri, dan melakukan kegiatan wisata. (***)