Batam, CeritaKepri.Online - Kota Batam siap menjadi kandang bagi PSPS Riau dalam mengarungi sisa pertandingan di Liga 2 Indonesia.
Hal ini terjadi buntut kericuhan para suporter PSPS Riau dalam laga melawan PSMS Medan beberapa waktu yang lalu.
Manager PSPS Riau, Nurmiadiboy soal kabar home base akan pindah ke Batam, Kepri. Nurmiadiboy tak membantah kabar tersebut.
"Itu hanya sebagai info yang kemarin tu. Saya dengar seperti itu kemarin (mau pindah ke Batam)," kata Nurmiadiboy kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (11/10/2022).
Nurmiadiboy resmi menjadi manajer PSPS Riau sejak 27 September lalu.
Kabar perpindahan home base PSPS Riau ke Batam ini sudah menyebar. Baik di media sosial maupun di percakapan kalangan sepakbola di Riau.
Awalnya, katanya, ada beberapa tempat yang menjadi opsi untuk homebase. Ini akibat kisruh suporter kala menjamu PSMS Medan.
Namun ia menegaskan soal pindah home base ke Batam ini belum ada keputusan.
"Belum ada keputusan," katanya.
Ia mengingatkan perpindahan home base bukan perkara mudah. Sebab harus lapor ke PSSI.
"Kan tidak gampang memindahkan home base. Harus lapor ke PSSI lagi homabasenya. PSSI cek lagi kelayakannya," katanya.
Ia juga berbicara kenapa PSPS bisa menggunakan Stadion Baharoeddin Siregar sebagai home base saat lawan Karo United. Stadion Baharoeddin Siregar merupakan homebase PSDS Deli Serdang.
"Bisa pake PSDS karena sudah disetujui PSSI," katanya.
Saat ini, pemain PSPS Riau pulang kampung dan diminta latihan secara mandiri. Sehingga saat liga 2 kembali jalan, pemain siap dipanggil.
Saat ini PSPS Riau diambang degradasi ke Liga 3. Sebab, dari 6 laga, PSPS Riau hanya mengoleksi 1 poin.
Akibatnya, PSPS menghuni dasar klasemen group wilayah barat.
Liga 2 diperkirakan dalam waktu dekat akan berlanjut setelah tragedi Stadion Kanjuruhan selesai diinvestigasi. (***)