Batam, CeritaKepri.Online - Siswa SMK Negeri 1 Kota Batam murka dan marah dengan Kepala Sekolahnya, Lea Lindrawijaya Suroso yang telah melakukan korupsi.
Menurut salah satu siswa yang enggan disebutkan namanya, perbuatan Lea sangat tidak terpuji, apalagi melakukan korupsi didunia pendidikan.
"Kita merasakan dampak korupsi yang dilakukan dia. Pembangunan disekolah sangat terhambat, ditambah lagi dia beli mobil pribadi pakai dana sekolah. Kami marah dengan perbuatan dia," ujar siswa SMKN 1 Batam.
Siswa juga mengungkapkan sosok Lea yang sangat tertutup. Bahkan akhir-akhir ini (sebelum ditetapkan menjadi tersangka) terlihat sedikit murung dan mukanya pucat serta sangat sensitif.
"Waktu kami pantau, ada perubahan lah. Sedikit murung dan pucat. Mungkin takut bobroknya ketahuan ya," kata Siswa itu.
Siswa pun bersyukur jika Kejaksaan Negeri Batam telah menahan Lea bersama bendahara sekolah.
"Syukur kita. Semoga pak Gubernur menunjuk Kepala Sekolah kita yang baru yang sifatnya baik tidak seperti Lea," kata siswa itu.
Sebelumnya, Kejaksaan Negeri Kota Batam memberikan keterangan mengenai Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Batam, Lea Lindrawijaya Suroso yang melakukan korupsi di tempat kerjanya.
Menurut Kepala Seksi Intelijen, Riki Saputra, Lea membeli mobil Toyota Innova atas nama pribadinya menggunakan uang BOS atau uang komite sekolah.
"Masih dalam pengembangan di penyidikan. Materi tersebut akan kami jelaskan ketika penyidikan sudah rampung," kata Kasi Intel Kejari Batam, Riki Saputra, Selasa (18/10/2022).
Lea kini ditahan di Mapolsek Batu Ampar. Ia dikenakan Pasal 2 dan 3 UU Tipikor juncto Pasal 55 dengan ancaman kurungan maksimal 20 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar. (***)