Kedelapan OPD itu yakni Kepala Badan Pengelolaan Pajak Retribusi Daerah (BP2RD), Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Disdukcapil), Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (Perkim), Sekretaris DPRD, Kepala Dinas Komunikasi Informasi (Kominfo), Kepala Inspektorat, Kepala Dinas Ketenaga Kerjaan Transmigrasi dan pada Desember nanti, Asisten I bakal kosong.
"Kita sangat merasakan dampak dari Kepala OPD yang dijabat oleh Plt. Pelayanan kepada masyarakat sangat terhambat. Karena Plt Kepala OPD tidak bisa mengambil keputusan seperti Kepala OPD definitif," ujar warga Bukit Bestari, Raka Fisabilillah, Selasa, (4/10).
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tanjungpinang Thamrin Dahlan mengaku pihaknya telah melakukan job fit kepada 12 pejabat Eselon II guna mengisi kekosongan 8 Kepala OPD.
Ke 12 pejabat eselon II yang dijob fit yakni Yoni Fadri, Surjadi, Riono, Abdul Kadir Ibrahim, Ahmad Nur Fatah, Meitya Yulianti, Marzul Hendri, Elfiani Sandri, Endang Susilawati, Ahmad Yani, Wan Samsi dan Rustam. (***)
