Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Hewan Ternak Berkeliaran, Warga Nilai Satpol PP Lingga Tak Tegas

Hewan Ternak Berkeliaran, Warga Nilai Satpol PP Lingga Tak Tegas


Lingga, CeritaKepri.Online - Warga Kelurahan Daik, Kabupaten Lingga mengeluhkan banyaknya hewan ternak berkeliaran yang menyebabkan mengganggu ketentraman.

Dari pantauan dilapangan, hewan ternak itu merusak tanaman warga hingga buang kotoran sembarangan. Belum lagi, hewan ternak itu suka lalu lalang dijalanan tentu sangat membahayakan bagi pengendara bermotor.

Karena beberapa tahun yang lalu, ada warga yang meninggal saat mengendara motor yang ditabrak hewan ternak.

Berdasarkan hal ini, warga meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lingga harus tegas menjalankan aturan dan menertibkan hewan ternah yang berkeliaran.

"Kita sayang dengan tanaman dan tak mungkin juga kita harus berjaga tiap malam. Kemarin saya sudah jumpa sama Taufik dan saya sampaikan tentang hewan ternak yang berkeliaran dan tidak diikat sama tuan yang punya lembu, rupanya beliau sudah mutasi kekantor lain. Kita ingin Satpol PP harus tegas," kata Ani, warga Kelurahan Daik, Minggu, (4/9).

Satpol PP kata Ani, lamban dalam merespon keluhan masyarakat. Mengingat Peraturan Daerah mengenai hewan ternak sudah berlaku sejak beberapa tahun yang lalu.

Sementara itu, mantan anggota Satpol PP Kabupaten Lingga yang saat ini telah pindah ke Dinas Pariwisata, Taufik membenarkan jika ada warga yang melaporkan kepadanya mengenai hewan ternak berkeliaran. Namun, karena lantaran dirinya telah pindah dan tidak berada di Satpol PP lagi, Taufik pun mencoba langsung menghubungi petugas Satpol PP yang lain.

"Beliau (ibu Ani dan Amel) pada tanggal 19 Agustus 2022 telah menghubungi dinas terkait mengenai ketenteraman masyarakat tentang hewan ternak tapi tidak ada tindakan. Kemudian pada tanggal 26 Agustus 2022 pukul 04.07 WIB menghubungi lagi dinas terkait (Satpol PP) dengan hal yang sama dan di lengkapi dengan dokumentasi karena beliau sendiri yang turun lapangan," ujar Taufik.

Kemudian pada tanggal 01 September 2022 pukul 10.20 WIB, Taufik langsung pergi ke kantor Satpol PP dan langsung diterima oleh Kasi Pengawas, Kasi Linmas dan PTI.

"Kita sampaikan keluhan warga secara langsung. Dan minta mereka turun kelapangan, mengingat dari laporan pertama dan kedua mereka tidak ada action sementara tanaman warga makin hari makin habis di makan hewan ternak yang berkeliaran," kata Taufik.

Taufik berharap agar Satpol PP dapat membenahi lagi kinerja dan melakukan evaluasi agar kedepan, keluhan masyarakat dapat segera ditanggapi.

"Saya harap dalam hal ini dinas terkait (Satpol PP) harusnya cepat tanggap dan peka atas laporan dan aduan dari masyarakat dan turun lapangan menjumpai para pemilik hewan ternak karena ini bukan hal yang baru dan tidak perlu koordinasi lagi terkait aturan, sementara aturan itu sudah ada dan sudah dijalankan sebelumnya," tukas Taufik.