Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Sekjen Demokrat Beberkan Asnah Kecewa Menantunya Tak Dapat Jabatan Di Demokrat Batam

Sekjen Demokrat Beberkan Asnah Kecewa Menantunya Tak Dapat Jabatan Di Demokrat Batam


Jakarta, CeritaKepri.Online - Ketua DPD Partai Demokrat Kepri, Asnah mengundurkan diri dari jabatannya serta keluar dari partai dikarenakan menantunya, Kamaruddin tidak mendapatkan jabatan di DPC Demokrat Kota Batam.

Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dalam rilis yang diterima awak media, Senin, (1/8).

Rencana pengunduran diri Asnah sudah disampaikan oleh yang bersangkutan kepada DPP Partai Demokrat sebagai sebuah klausal baku. 

“Jika Saudara Kamarudin tidak terpilih pada posisi atau jabatan tertentu di DPC Batam, Asnah akan mengundurkan diri dari jabatannya.” ujar Teuku.

DPP Partai Demokrat, lanjut Teuku telah berupaya untuk mengakomodir Saudara Kamarudin yang merupakan menantu dari Asnah, pada posisi dan jabatan strategis lain, namun Asnah tidak dapat menerimanya.
 
"Pengunduran diri Saudari Asnah dari jabatannya sebagai Ketua DPD PD Provinsi Kepri bukanlah hal yang mengejutkan bagi kami," kata Teuku.
 
Teuku menegaskan jika DPP Partai Demokrat sebagai Partai yang berdaulat, tidak dapat diancam oleh pihak manapun, apalagi hanya karena kepentingan individu dan politik praktis semata.
 
Untuk itu, DPP Partai Demokrat menyambut baik rencana pengunduran diri Asnah dan telah menyiapkan penggantinya sebagai PLT Ketua DPD PD Provinsi Kepri.
 
”Sehubungan hal itu, DPP Partai Demokrat telah menunjuk saudara DR. Didik Mukrianto, SH., MH. Pengurus DPP Partai Demokrat, jabatan Kepala Departemen, sebagai Plt Ketua DPD PD Provinsi Kepulauan Riau. Saat ini, Saudara Didik Mukrianto juga merupakan Anggota DPR RI FPD, Komisi III bidang Hukum dan HAM," kata Teuku.
 
Sebagian besar jajaran pengurus DPD Provinsi Kepri dan struktur di bawahnya, termasuk seluruh (tujuh) Ketua DPC PD di wilayah Provinsi Kepri, tetap solid dan terus menjalankan roda organisasi seperti biasa. Demokrat tetap konsisten memperjuangkan aspirasi rakyat Kepri, karena harapan rakyat adalah perjuangan Demokrat. (*)