Batam, CeritaKepri.Online - Bangkai kapal MV Dumai Line 5 milik Dumai Express Group akhirnya berhasil dinaikkan ke permukaan laut yang mana sebelumnya, bangkai kapal itu berada di dasar laut pasca terbakar.
Dengan berhasilnya menaikkan bangkai kapal ke permukaan, maka Polda Kepulauan Riau bisa langsung mengidentifikasi apa penyebab terjadinya kebakaran yang menewaskan 2 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Manajemen Dumai Express Group Kecewa Dengan ABK MV Dumai Line 5
Manajemen perusahaan Dumai Express Group dikabarkan kecewa dengan awak kapal MV Dumai Line 5 yang diduga lalai dalam menjalankan tugas sehingga mengakibatkan kapal mewah itu terbakar, Rabu, (8/6) malam.
Salah satu rekan korban yang meninggal, Indra (nama samaran), mengatakan pasca terbakarnya MV Dumai Line 5, pihak perusahan belum ada menemui korban di RSBP Batam.
"Saya tak mau bercerita banyak terkait kegiatan kapal itu, biarkan pihak instansi terkait melakukan tugasnya untuk penyelidikan," ujar Indra seperti dikutip dari batamnews.co.id
Tidak hanya itu, rupanya, ABK kapal yang bekerja di perusahaan itu tidak mendapatkan jaminan kesehatan dalam bentuk apapun. Sehingga pengurusan jenazah korban Doni Tri Hendrawan (ABK Dumai Express 15) sangat sulit. Belum juga pengurusan korban yang mengalami kritis dan dirawat di RSBP Batam.
Video bangkai MV Dumai Line 5:
"Sehingga untuk biaya pengurusan jenazah kita patungan sesama ABK Dumai Express Group dan dapat biaya dari bantuan satu marga Doni," kata Indra.
Dalam kejadian itu, tidak diketahui apa penyebab terbakarnya MV Dumai Line 5. Yang jelas waktu itu, MV Dumai Line 5 sedang transfer minyak kesesama kapal milik Dumai Express Group.