Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Mengenal Lebih Dekat Sosok Ajudan Gubernur Kepri

Mengenal Lebih Dekat Sosok Ajudan Gubernur Kepri

Ihsan saat bertugas mendampingi Gubernur Kepri, Isdianto

Kepri, CeritaKepri.Online - Sosok yang santai dan murah senyum, sesekali sibuk menerima telepon, itulah kesan saat awak media ini bertemu pertama kali dengan salah satu Ajudan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Muhammad Ihsan Imaduddin di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa, (28/7)..

Ihsan merupakan salah satu Ajudan dari kalangan sipil. Ia menceritakan menjadi Ajudan bukanlah hal yang mudah. 

"Kita sendiri yang mengatur Gubernur. Dari beliau bangun sampai tidur kita yang atur jadwalnya. Sebelum beliau bangun, kita sudah bangun duluan. Begitu juga ketika beliau tidur, baru kita tidur," ujar Ihsan.

Isdianto saat ini mempunyai 2 orang Ajudan pribadi (Ihsan dan Ashardi) serta dibantu dengan 2 orang pengawal pribadi (Serda Pom Heru Utama dan Sertu Dian Putra Sitorus).

"Kalau untuk ajudan beliau semuanya honorer tidak ada dari IPDN. Biasanya kan kalau kepala daerah lain pasti pilih dari IPDN. Tapi beda dengan pak Isdianto, beliau mau dari honorer," kata Ihsan.

Awal-awal menjadi Ajudan, ia mengaku minder. Karena langsung berhadapan dengan banyak pejabat dan orang-orang intelektual.

"Ya kita gugup lah. Saya banyak berinteraksi dengan pejabat. Tapi lama-lama sudah terbiasa. Semua open. Kalau gugup terus, bagaimana kita menjembatani antara Gubernur, pejabat dan masyarakat," tutur pria berkacamata ini.

Dalam mendampingi Gubernur, Ihsan mengaku banyak belajar terutama dalam menghadapi serta mengayomi masyarakat.

"Setiap turun ke lapangan, kita selalu ketemu warga. Senang aja sih, kita punya banyak kenalan. Sambil belajar juga dari Gubernur cara menghadapi mereka gimana," katanya sambil menawarkan minum kepada awak media ini.

Tugas berat Ajudan menurutnya adalah menjaga nama baik Gubernur serta menjadi contoh teladan untuk masyarakat.

"Sangat berat, kita ini otomatis jadi panutan masyarakat juga. Setiap gerak gerik kita diawasi masyarakat. Ya mau tidak mau kita harus jaga nama baik Gubernur juga. Jangan sampai sikap kita ini membuat nama baik Gubernur hilang," tegas Ihsan.

Saat awak media ini memancing perihal percintaan, Ihsan hanya tersenyum saja.

"Ada-ada aja Lisa ini nanya-nya,  Saya 24 jam sama Gubernur, jadi susah untuk nge-date atau jalan sama pasangan," katanya tersipu malu.

Setelah menanyakan itu, Ihsan lalu pergi meninggalkan awak media ini untuk kembali bertugas.

Penulis: Lisa Satya Kirana