Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Gara-gara 1 Ekor Sapi Ditarik Kembali, Riany Bikin Pengurus Masjid Daerah Rumahnya Malu

Gara-gara 1 Ekor Sapi Ditarik Kembali, Riany Bikin Pengurus Masjid Daerah Rumahnya Malu


Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tanjungpinang, Riany membuat para pengurus Masjid di daerah rumahnya yang berada di Teluk Keriting, Masjid Ar Rahim kecewa berat.

Hal ini bermula saat, Disperindag yang ia pimpin itu menyerahkan 1 ekor sapi untuk di qurbankan di Masjid Ar Rahim, Teluk Keriting, Kota Tanjungpinang.

Namun, satu hari sebelum penyembelihan, sapi itu ditarik kembali dan malah diserahkan ke rumah ibadah lain.

"Kita sudah umumkan ke warga jika hewan di qurban kan ada 4 ekor, 1 ekor itu dari Disperindag," ujar Wakil Ketua Masjid Ar Rahim, Abdul Hamid, Sabtu. (9/7).

Abdul Hamid menjelaskan, awalnya Masjid ini rencananya mendapatkan bantuan satu ekor sapi dari Pemko Tanjungpinang melalui Disperindag Kota Tanjungpinang. 

Tetapi hari ini tiba-tiba pihak dari Disperindag Tanjungpinang membatalkannya begitu saja, tetapi pengurus Masjid sebelumnya telah mengumumkan kurban sapi itu. 

Selain itu, Hamid juga menyebutkan panitia qurban juga telah membagikan kupon kepada warga yang akan menerimanya. 

"Jadi warga kecewa, atas perilaku memalukan seperti ini dan kami tidak tahu ke Masjidbmana di alihkan," kata Abdul Hamid.

Ketika awak media ini mencoba konfirmasi, Riany enggan bicara. Ia beralasan sedang berada di laut.

"Nanti ya, saya lagi di speed boat," kata Riany.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, Riauwati, beralasan jika 1 ekor Sapi yang ditarik kembali itu karena salah antar.

"Salah kasi, mereka (Disperdagin) tak baca daftar masjid atau mushola yang terima hewan kurban. Mereka salah kasih. Artinya kita sudah buat daftar (penerima hewan qurban). (Disperdagin) Salah alamat. Ibaratnya kalau kita antar barang salah alamat. Bukan disengaja, keliru," kata Riauwati.

Bagian Kesra, sambung Riauwati telah terlebih dahulu merilis daftar rumah ibadah yang menerima hewan qurban dari Pemerintah Kota Tanjungpinang. Kemudian, daftar penerima ini diberikan ke masing-masing OPD.

"Kami kan kasih data penerima ke OPD. Nanti OPD yang ngantar. Kita sudah susun daftar masjid, jadi mungkin OPD tersebut (Disperdagin) langsung main antar aja," ujar Riauwati.

"Kami dari kesra memberi himbauan agar menyalurkan bantuan kepada ke rumah ibadah yang sesuai daftar," tutup Riauwati.

(LintasKepri)