Karimun, CeritaKepri.Online - Tamu Hotel Alishan, Kabupaten Karimun merasa resah dengan ulah sekelompok remaja putus sekolah yang menyewa kamar 326 dihotel tersebut, Rabu, (2/3).
Sekelompok remaja itu terdiri dari satu wanita dan tiga pria.
Diduga mereka melaksanakan praktik prostitusi online melalui praktik aplikasi Mi-Chat.
Darmawan, salah seorang tamu Hotel Alishan yang berasal dari Batam mengaku gerah dengan sikap sekelompok remaja tersebut. Karena, remaja tersebut bising dan menggangu ketentraman dihotel Alishan.
"Saat saya dan teman menyelidiki dan ternyata benar informasi itu. Karena, ketika mereka dapat tamu prostitusi, yang cowo ini keluar kamar dan nunggu di tangga lantai tiga. Lalu cowo ini bising dan ganggu tamu yang lain," ujar Darmawan di KFC kepada wartawan.
Lebih lanjut, Darmawan menceritakan bahwa ketika mengecek di Mi-Chat, kelompok remaja ini menggunakan nama Cha.
"Dan tertera juga fotonya. Maka saya menyayangkan hal ini. Tentu sebagai tamu hotel saya kecewa," kata Darmawan.
Kedepan, Darmawan meminta agar Satpol PP Karimun untuk rutin melaksanakan razia ke hotel.
"Untuk manajemen Hotel jangan sembarangan terima tamu. Harus jelas tamunya siapa dan apa tujuannya. Kita tidak ingin pelaku usaha perhotelan terkena imbas dari hal ini," tutup Darmawan.
Penulis: Tri Rahmadhani