Sertu Dian Putra Sitorus (baju safari) ketika mengawal Gubernur Kepri saat itu, Isdianto |
Batam, CeritaKepri.Online - Ditangkapnya Pengawal Pribadi (Walpri) Gubernur Kepri Ansar Ahmad akibat memiliki Narkoba sebanyak 10,5 Kg membuat masyarakat Kepri terkejut.
Apalagi tugas Walpri ialah memastikan keamanan Gubernur dalam menjalani aktifitas sehari-hari.
Tidak hanya itu, Walpri Gubernur mendapatkan gaji double. Yakni pertama gaji pokok dari TNI/Polri, kedua gaji yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau.
Tidak hanya gaji, Walpri juga mendapatkan fasilitas VVIP setara Gubernur. Kemudian juga mendapatkan SPPD setiap kunjungan kerja.
"Kita merasa terkejut. Padahal kalau untuk ekonomi, Walpri Gubernur lumayan. Gaji double, fasilitas seperti Gubernur bahkan dapat SPPD. Kemarin kita bersyukur kali, lebih dari cukup itu," ujar salah satu mantan Pengawal Pribadi Gubernur zaman Isdianto, Sertu Dian Putra Sitorus, Selasa, (1/2/2022).
Karena mendapatkan fasilitas yang nyaman, membuat ia tidak memikirkan hal aneh dalam menjalankan tugas.
"Kita lurus-lurus saja. Tidak ada berfikir mau buat tindakan yang negatif. Ya jalankan tugas aja, kita pastikan keamanan Gubernur," kata Putra.
Hubungan antara Walpri dan keluarga Gubernur juga membuat ia nyaman serta tidak canggung. Apalagi, sang Gubernur waktu itu, seringkali memberikan nasihat dan wejangan kepadanya.
"Kita diterima baik dalam keluarganya, tentu kita akan jaga nama baik. Kemudian juga jaga nama baik satuan. Dan beliau sering memberikan nasihat. Alhamdulillah, tidak tergoda dengan hal negatif," pungkas Putra