Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Santi, Pemilik Lassantino Cafe yang berada di kawasan Tanjung Siambang, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang angkat bicara mengenai permasalah harga pondok mencapai Rp 150 ribu.
Santi menguraikan, awalnya pada tanggal 27 Desember 2021 lalu, ada tamu yang ingin menyewa 3 pondok dan dikasih harga Rp 150 ribu.
"Semua setuju. Itu dari Grup warga Nias bayar untuk 3 pondok sebanyak Rp 450 ribu. Dan sisa dua pondok sudah booking dan Batal," ujar Santi dalam video yang beredar.
Kemudian ada pengunjung lain yang masuk dan pakai pondok itu. Kemudian diviralkan seperti ini.
"Padahal fasilitas free karaoke, free kamar mandi dan makan boleh bawa dari luar," kata Santi.
Sebelumnya, Pengunjung pantai di Tanjung Siambang, Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang kesal dengan pengelola Lassantino Cafe yang menaikkan harga sewa pondok bombastis.
Ini diutarakan oleh salah satu pengunjung, Rahmad.
"Harga sewa pondok naik 3 kali lipat menjadi 150 ribu untuk satu pondok saja. Kalau dijelaskan dari awal kami tidak masalah. Tapi pas sampai disana, dipondok itu lah tertera Rp 40 ribu. Tapi pas bayar mencapai Rp 150 ribu," ujar pengunjung Rahmad kesal, Minggu, (2/12).
"Kalau mau di naikkan lantaran tahun baru jangan lah sampai segitu sekali, udah nego pun tak bisa," kata Rahmad lagi.
Rahmad sangat kecewa, karena niat hati ingin memajukan pariwisata , namun dengan kejadian macam ini membuat hatinya sangat kecewa.
"Kecewa yang tak berkesudahan niat hati nak mengapresiasi wisata daerah sndiri nyatanya kami dikecewakan," kata Rahmad.
Sementara itu perwakilan masyarakat Tanjung Siambang, Ana Mariana meminta maaf atas perlakuan dari pengelola Lassantino Cafe.
"Kami perwakilan masyarakat Tanjung Siambang meminta maaf. Dan untuk sekedari diketahui bahwa pengelola Lassantino bukan orang asli sini (Tanjung Siambang)," kata Ana.
Ditambahkan lagi dengan Dodi Irawan, bahwa kejadian ini diluar kontrol dari Pokdarwis.
"Semoga jadi evaluasi kami dan kita semua," tukas Dodi Irawan. (HW)