Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Wali Kota Rahma Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru

Wali Kota Rahma Minta Masyarakat Waspada Covid-19 Jelang Natal dan Tahun Baru


Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Wali Kota Tanjungpinang, Rahma meminta agar seluruh unsur Stakeholder dilingkungan Kota Tanjungpinang dapat bahu membahu menekan penyebaran Covid-19 jelang peringatan Natal dan Tahun Baru.

"Kita akan segera mensosialisasikan dan mempersiapkan segala sesuatunya terkait aturan dan penerapan PPKM Level 3 di seluruh wilayah Indonesia termasuk Kota Tanjungpinang, akan kita koordinasikan dengan seluruh stake holder, TNI, Polri, Pengurus Rumah Ibadah, Ormas dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan penerapan PPKM Level 3 ini jelang Natal dan Tahun Baru" ungkapnya.  

Meski sejauh ini belum ditemukan varian baru di Indonesia, kewaspadaan dan kehati-hatian menjadi penting sebagai bentuk antisipasi. “Maka kita semua harus hati- hati betul dan jangan sampai lengah,” tegasnya.

Masih terkait levelling PPKM, Rahma meminta stake holder, TNI, Polri dan Satpol PP terus melakukan pengetatan-pengetatan dalam hal penerapan protokol kesehatan dan prosedur pencegahan lainnya.

“Semua Kegiatan masyarakat di tempat umum, tolong protokol kesehatannya harus tetap diperketat dan di tetap dipatuhi, minimal masker jangan sampai lepas dan tetap hindari kerumunan,” tegasnya.

Beberapa pusat perbelanjaan dipastikan akan ramai dikunjungi masyarakat baik di pasar, restoran, tempat wisata dan tempat umum/publik lainnya, Rahma ingin dan memastikan dapat diterapkan dengan optimal. Hal ini sangat sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 62 Tahun 2021 tertanggal 22 November 2021. 

"Pusat-pusat perbelanjaan dan beberapa tempat yang diprediksi akan ramai dikunjungi masyarakat perlu dilakukan pengawasan dan pengetatan terutama dalam penggunaan aplikasi Peduli Lindungi di beberapa pusat perbelanjaan atau swalayan, Inmendagri ini juga mengatur tentang perpanjangan jam operasional pusat perbelanjaan dan mall yang semula pukul 10.00-22.00 menjadi 09.00-22.00 untuk mencegah kerumunan pada waktu tertentu dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung tidak melebihi 50% dari kapasitas, " ujarnya.

Di lain pihak, Rahma juga meminta semua elemen untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan mobilitas masyarakat jelang Natal dan tahun baru. Pastinya semua elemen dan stakeholder harus mempersiapkan langkah- langkah antisipasi. (***)