Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Buruh Batam Minta Dirinya Mundur, Ansar: Belum Tentu Mereka Pilih Saya

Buruh Batam Minta Dirinya Mundur, Ansar: Belum Tentu Mereka Pilih Saya


Kepri, CeritaKepri.Online - Sejumlah buruh yang berdomisili di Kota Batam meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk mundur dari jabatannya saat ini.

Tuntutan ini dilontarkan buruh karena Ansar enggan menaikkan UMK Batam sesuai keinginan para buruh.

“Yang berhak minta saya mundur rakyat bukan mereka, belum tentu mereka milih saya kemarin,” ujar Ansar Ahmad baru-baru ini.

Terkait keinginan buruh, Ansar menjelaskan jika penetapan UMK Batam 2022 sebesar Rp 4.186.359 itu sudah berdasarkan aturan baku PP 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan yang juga turunan dari UU 11 tahun 2021 tentang Cipta Kerja.

“Kita sudah jelaskan, soal upah itu aturan PP 36 kan sudah ada, turunan UU Cipta Kerja, dan itu jadi pegangan kita,” katanya.

Lagian kata Ansar, besaran UMK Batam itu masih mengalami kenaikan 0,85 persen dari tahun 2020. UMK Batam ini juga tertinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lainnya.

Apalagi, besaran UMK Batam ini merupakan usulan dari Wali Kota Batam Muhammad Rudi.

“Kita meneruskan usulan UMK dari Wali Kota Batam, dan sudah kita tandatangani,” ujarnya. 

Ada yang menduga, jika keinginan buruh Batam tidak dipenuhi Ansar Ahmad karena kalah telak di kota yang dijuluki Badar Dunia Madani ini. (***)