Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Tiba-tiba Tarik Diri, Husnizar Hood: Isdianto Koalisi Dengan Agus Wibowo

Tiba-tiba Tarik Diri, Husnizar Hood: Isdianto Koalisi Dengan Agus Wibowo

Husnizar Hood
Batam, CeritaKepri.Online - Calon Ketua DPD Partai Demokrat Kepri yang juga Sekretaris DPD Demokrat Kepri, Husnizar Hood menuding jika kandidat lain yakni Agus Wibowo berkoalisi dengan mantan Gubernur Kepri Isdianto.

Ini diutarakan Husnizar kepada wartawan melalui kantor Berita ANTARA, Minggu, (21/11).

"Detik-detik terakhir Isdianto tidak mencalonkan diri melainkan Agus yang mencalonkan. Mungkin mereka berkoalisi," kata Husnizar yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Kepri.

Husnizar mengatakan begitu berdasarkan suara Isdianto tiba-tiba berubah haluan ke Agus Wibowo.

Suara Isdianto yakni DPC Demokrat Batam dan DPC Demokrat Lingga.

Mantan Wakil Ketua DPRD Kepri ini menegaskan jika dalam Musda Demokrat kali ini ada tiga kandidat. Yakni, Ketua DPRD Bintan Agus Wibowo, Istri Saparuddin Muda Asnah dan dirinya sendiri.

Tiga kandidat calon Ketua DPD Partai Demokrat Kepri itu telah memenuhi syarat dukungan. Berdasarkan ketentuan Partai Demokrat, masing-masing kandidat wajib mengantongi minimal dua suara.

Pihak yang berhak memberi dukungan suara, yakni pengurus (Daerah Pengurus Cabang/DPC)  tujuh kabupaten dan kota di Kepri, Ketua Umum DPP Demokrat, dan Organisasi Kaderisasi Keanggotaan.

Husnizar Hood dan Asnah masing-masing memperoleh dua dukungan suara, sedangkan Agus Wibowo empat suara. Ia memperoleh dukungan dari DPC Tanjungpinang dan Pelaksana Tugas Ketua DPD Partai Demokrat Kepri.

Ia menjelaskan dukungan suara sebagai syarat pencalonan tidak relevan dihubungkan dengan kemenangan kandidat memperoleh kursi nomor satu Demokrat di Kepri. Hal itu disebabkan DPP Partai Demokrat yang memiliki otoritas untuk menetapkan siapa kandidat yang layak memimpin Partai Demokrat Kepri.

Untuk mengetahui siapa kandidat yang layak memimpin Partai Demokrat Kepri, ia mengatakan DPP Partai Demokrat menjaring kandidat melalui uji kelayakan dan kepatutan yang diselenggarakan pada Kamis 25 November 2021.

Pengurus inti DPP Demokrat akan mendalami pemahaman kandidat terhadap partai itu, sekaligus visi dan misi kandidat dalam membesarkan partai tersebut.

"Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan belum diketahui sampai kapan karena mungkin saja ada kandidat yang diberi waktu untuk melengkapi visi dan misinya," katanya.

Sumber: ANTARA