Sepasang sejoli sedang menikmati salah satu kamar Resort di Kabupaten Bintan |
Bintan, CeritaKepri.Online - Resort dan hotel dikawasan Pantai Trikora dan Lagoi saat ini sedang memberikan diskon dan tarif yang menggoda untuk wisatawan yang ingin menginap.
Hotel dan resort yang berada dikawasan tersebut merupakan yang terbaik dari semua tempat menginap yang ada.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau, Buralimar mengatakan, diskon tarif sewa kamar hotel di kawasan pariwisata berskala internasional itu berkisar antara 25-75 persen sehingga menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke Lagoi dan Pantai Trikora.
Harga sewa kamar hotel mewah di Lagoi yang biasanya mencapai sekitar Rp10 juta, kini tinggal Rp1,5 juta-Rp2 juta. Sementara tarif kamar hotel di kawasan yang menjual keindahan pantai Lagoi, yang biasanya mencapai Rp3-5 juta, diskon hingga ratusan ribu rupiah.
Selain memiliki keindahan pantai dan pulau-pulau, di Lagoi juga tersedia fasilitas untuk wisatawan seperti wahana permainan anak-anak dan kolam renang. Biaya untuk masuk ke kolam renang di Nirwana Hotel, contohnya, hanya Rp50.000/orang.
"Saya pikir, banyak wisatawan dari berbagai daerah yang belum mengetahui diskon besar-besaran di kawasan wisata Lagoi. Kalau mereka tahu, kami yakin mereka tergoda," ujar Buralimar kepada ceritakepri, Senin, (8/11).
Di Pantai Trikora, Bintan, juga terdapat banyak hotel. Tarif kamar hotel yang biasanya di atas Rp1 juta, sekarang dapat dinikmati dengan harga sekitar Rp500.000.
Di Pantai Trikora tidak kalah nyaman dibanding Lagoi dan kawasan wisata lainnya.
"Untuk nikmati bulan madu, melepas lelah bersama keluarga dan untuk mencari suasana nyaman saat lelah bekerja, memang cocok tinggal sementara waktu di hotel-hotel di Lagoi dan Pantai Trikora," katanya.
Buralimar menjamin jika seluruh hotel wajib bersih, dan menerapkan protokol kesehatan. Sebelum tamu masuk ke kamar hotel, dan setelah tamu "check out", kamar hotel disemprot disinfektan.
"Seluruh karyawan hotel dan tamu wajib menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," tukas Buralimar.
Penulis: Tri Rahmadhani