Batam, CeritaKepri.Online - Personil Batalyon Infanteri Marinir 10 Satria Bumi Yudha bentrok dengan personil Batalyon Infanteri 136 Raider di Jembatan 1 Barelang, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Sabtu, (27/11) malam.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono membenarkan perihal bentrok antara TNI Matra Laut dan Darat itu.
Julius memastikan permasalahan di antara dua kelompok prajurit sudah diselesaikan. Kedua pihak bersepakat damai.
"Sudah ketemu bareng, sudah didamaikan. Ada Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS (yang menyelesaikan masalah)," terang Julius.
Julius menambahkan, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, Dandem Pom AL Lanal Batam juga turut hadir dan mendamaikan kedua pihak yang bermasalah.
Terkait pemicu bentrokan, Julius mengatakan hal tersebut masih didalami dan ditangani oleh satuan masing-masing, baik Marinir maupun Raider. Julius meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tak terulang.
"Kami meminta maaf atas keributan yang terjadi dan semoga kejadian seperti itu tidak lagi terulang," pungkas dia.
Video bentrokan ini viral di media sosial. Terlihat sejumlah warga, termasuk anak kecil nampak ketakutan dan menghindari lokasi bentrokan tersebut. (detik)
Saksikan Videonya Disini: