Karimun, CeritaKepri.Online - Kru Kapal Ferry cepat MV Oceanna 19 melaksanakan misi kemanusiaan yakni mengevakuasi pelajar bernama Fitri Ramadhani (16) yang tertelan jarum pentul.
Awak kapal bersama tim kesehatan dari TNI Angkatan Darat mengevakuasi Fitri dari Pelabuhan Tanjung Balai Karimun menuju Pelabuhan Harbourbay, Kota Batam.
"Kita mengevakuasi beliau (Fitri) bersama TNI AD. Informasi yang kami terima, beliau tertelan jarum pentul," ujar ABK MV Oceanna 19, Aswin, Jum'at, (26/11).
Selama dalam perjalanan, kondisi Fitri Ramadhani stabil.
Ketika sampai di Pelabuhan Harbourbay, Fitri Ramadhani langsung dibawa ke Rumah Sakit Awal Bros.
TNI AD menanggung semua biaya pengobatan Fitri Ramadhani.
Fitri, akan menjalani operasi atau bedah digestif, yang mana berfokus pada terapi dari aspek pembedahan terhadap permasalahan kompleks di saluran pencernaan
"Alhamdulillah, kami sekeluarga sangat bersyukur sekali, bapak-bapak dari TNI, Bapak Danrem 033/WP dan Bapak Dandim TBK, yang telah membantu dan membiayai operasi anak saya," ujar Ibu kandung Fitri, Mariana (39).
Seperti diketahui, jarum tersebut tidak sengaja tertelan dan masuk dalam tubuh gadis 16 tahun tersebut.
Dimana, pada Kamis (18/11/2021), Fitri tengah bermain bersama teman-temannya, dan ia menjepit jarum pada mulutnya.
Entah bagaimana, sadar atau tidak. Fitri yang tengah asik bermain itu, minum dan jarum itu masuk bersama air yang dia minum.
Setelah itu, Fitri merasa sakit di bagian perutnya dan baru menyadari bahwa jarum yang sebelumnya ada mulutnya telah tertelan.
Karena sakit pada bagian perut setelah menyadari menelan jarum, Fitri dibawa ke Puskesmas Moro untuk dilakukan pengobatan.
Namun, karena keterbatasan alat, Fitri kemudian dilarikan ke RSUD Muhammad Sani Karimun untuk dilakukan rontgen.
Untuk mengeluarkan jarum tersebut, harus dilakukan tindakan operasi dan untuk operasi harus dilakukan di RS Awal Bros Batam, sebab RSUD Karimun terkendala dengan peralatan. (***)