Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Bentrok Sesama TNI: Raider Mengira Marinir Geng Motor Batam

Bentrok Sesama TNI: Raider Mengira Marinir Geng Motor Batam


Batam, CeritaKepri.Online - Prajurit Batalyon Infanteri 136 Raider mengira 10 orang personil Batalyon Infanteri 10 Marinir yang habis pesiar Sabtu merupakan geng motor saat melintasi Markas Penjagaan Yonif 136 Raider di Jalan Trans Barelang, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam pada Sabtu, 27 November 2021 sekira 22.30 WIB.

Saat itu, Pers Jaga Mako Raider mengira Rombongan Pers Marinir tersebut adalah geng motor, maka Pers Jaga Mako Raider mencoba memberhentikan rombongan Pers Marinir tersebut namun tidak digubris, sehingga Pers Raider (sekira 10 orang) mengejar rombongan Pers Marinir.

Pukul 23.00 WIB, Rombongan Pers Marinir bertemu dengan Rombongan Pers Raider di Jembatan 1 Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung.

Sehingga terjadi keributan antara kedua belah pihak disana.

Pukul 23.20 WIB, beberapa Danton dan Provos Raider menggunakan R4 Dinas Provos Merk Kijang Inova tiba di lokasi untuk melerai dan membawa Pers Raider kembali ke Mako Yon Raider Kel. Tembesi Kec. Sagulung.

Pukul 23.35 WIB, beberapa Danton dan Provos Marinir menggunakan 2 (dua) Truk Dinas Marinir tiba di lokasi untuk menjemput Pers Marinir kembali ke Mako Yon Marinir Kel. Setokok Kec Bulang.

Dari insiden tersebut tidak ditemukan Korban jiwa dari kejadian tersebut.

Kondisi lokasi pada Minggu, (28/11) pukul 00.00 WIB, Jembatan 1 Barelang Kel. Tembesi Kec. Sagulung sudah kembali normal.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono membenarkan perihal bentrok antara TNI Matra Laut dan Darat itu.

Julius memastikan permasalahan di antara dua kelompok prajurit sudah diselesaikan. Kedua pihak bersepakat damai.

"Sudah ketemu bareng, sudah didamaikan. Ada Danlanal Batam, Danyon Infanteri X Marinir, Danyon Raider 136/TS (yang menyelesaikan masalah)," terang Julius.

Julius menambahkan, Dandim 0316/Batam, Kasie Intel Korem 033/Wira Pratama, Dandenpom AD, Dandem Pom AL Lanal Batam juga turut hadir dan mendamaikan kedua pihak yang bermasalah.

Terkait pemicu bentrokan, Julius mengatakan hal tersebut masih didalami dan ditangani oleh satuan masing-masing, baik Marinir maupun Raider. Julius meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa yang terjadi dan berharap kejadian serupa tak terulang.

"Kami meminta maaf atas keributan yang terjadi dan semoga kejadian seperti itu tidak lagi terulang," pungkas dia.

Video bentrokan ini viral di media sosial. Terlihat sejumlah warga, termasuk anak kecil nampak ketakutan dan menghindari lokasi bentrokan tersebut. (***)

Saksikan Videonya Disini: