Menurutnya, APBD Kepri sebesar Rp 3,7 triliun ini masih tergolong kecil untuk sebuah provinsi yang mengelola 7 kabupaten atau kota.
APBD Batam saja mencapai Rp 3,4 triliun.
Ia menilai, APBD Kepri minimal Rp 4,1 triliun dan terus meningkat dari tahun ke tahun.
“Prihatin dan malulah Kepri yang mengelola 7 kabupaten/kota Rp 3,7 triliun. Batam saja yang mengelola satu kota Rp 3,4 triliun,” ujar Wahyu, Kamis (28/10/2021).
Jika melihat nominal APBD ini, Anggota Komisi IV DPRD Kepri itu pesimistis dengan realisasi visi-misi Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kepri tahun 2021-2026.
Menurutnya, realisasi visi-misi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina itu akan terancam tidak terealisasi akibat kekurangan anggaran.
“Idealnya APBD Kepri sesuai RPJMD itu Rp 4,1 triliun, sehingga misi dan visi pak Gubernur bisa tercapai,” tukasnya.
Sumber Tribun Batam