Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, nilai investasi untuk pembangunan tersebut diperkirakan mencapai Rp7 triliun.
“Lokasinya di KEK (kawasan ekonomi khusus,red) Sekupang,” ujarnya, Selasa (26/10/2021) seperti dilansir Batampos.co.id
Ia menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan lahan seluas 20 hektar untuk pembangunan gedung rumah sakit dan kampus kedokteran tersebut.
“Mudah-mudahan tidak berubah dan hari ini mau tandatangan. Tahun depan mulai dibangun,” tuturnya.
Ia menjelaskan di usia BP Batam yang ke 50 tahun, pihaknya akan mempromosikan Kota Batam sebagai daerah investasi kepada para investor dalam negeri dan asing.
Pihaknya juga terus membenahi infrastruktur untuk mendukung investasi di Kota Batam. Salah satu lokasi pembangunan infrstruktur yang akan dikerjakan adalah ruas jalan di Batu Besar, Nongsa hingga ke Mapolda Kepri.
Pelebaran jalan tersebut tidak hanya bertujuan untuk mendukung investasi tapi pariwisata di kawasan Nongsa.
Selain itu di kawasan Nongsa juga direncanakan pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional.
Sebelumnya BP Batam juga telah melebarkan ruas jalan di sekitar kawasan industri Kabil.
Sementara itu, berbanding balik dengan Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang rela berhutang alias meminjam duit ke PT SMI Sebesar Rp 180 Miliar demi bangun infrastruktur di beberapa daerah di Provinsi Kepulauan Riau.
Baca juga: Bangun Infrastruktur, Pemprov Kepri Pinjam Dana PT SMI Sebesar Rp 180 Miliar
Sumber: Batam Pos-Gurindam TV
Editor: Rahmat Afandi
