Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Pemilihan Wali Kota Tanjungpinang yang digelar pada tahun 2024 mendatang tidak terasa akan segera berlangsung.
Nama-nama bakal Calon Wali Kota pun sudah mulai dibicarakan oleh masyarakat baik dikedai kopi maupun dilingkungan perumahan.
Ada beberapa nama yang berpeluang untuk maju dirangkum oleh ceritakepri antara lain politisi partai Golkar Ade Angga, mantan Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah, Wali Kota Tanjungpinang Rahma dan Asisten I Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Juramadi Esram.
Dari kelima nama yang dirangkum, sosok Endang Abdullah, Lis Darmansyah dan Ade Angga yang sangat diinginkan oleh masyarakat.
"Kalau untuk Bu Rahma kita tutup matalah. Karena sudah tahu beliau bagaimana. Sedikit-sedikit arogan dan ada saja kasus yang ia buat salah satunya isu foto tersebut. Maka saat ini kerucut tiga orang yakni pak Endang, Ade Angga dan Lis Darmansyah," ujar pengamat politik, Dicky Chandra, Kamis, (9/9).
Menurut Dicky, Endang Abdullah saat ini sangat bersih. Belum ada kasus atau ulah yang diperbuat. Sehingga, menjadi daya tarik ditengah masyarakat.
"Apalagi, beliau (Endang) sangat santun dan mengayomi masyarakat. Kalau dia berusaha, saya yakin popularitas pak Endang bakal naik," kata Dicky.
Lalu, Dicky juga menilai sosok Ade Angga politisi muda yang sangat digemari oleh kaum muda.
"Ade Angga politisi yang berani. Dia mau keluar dari zona nyaman demi mencari tantangan baru. Dan Ade Angga ini juga mengayomi berbeda dengan petahana Rahma," tutur Dicky.
Sedangkan Lis Darmansyah, menurutnya merupakan sosok yang berpengalaman dalam memimpin Kota Tanjungpinang. Banyak, program dibuat oleh politisi PDIP yang sangat bermanfaat untuk masyarakat.
"Kalau saya pandang, Endang Abdullah bakal jadi ancaman untuk Rahma dalam Pilwako 2024 nanti. Bisa saja, pak Endang menggandeng Ade Angga atau Lis Darmansyah," kata Dicky.
Jika bersama Lis Darmansyah, maka Endang harus bersabar untuk menjadi Wali Kota.
"Dan kalau bersama Ade Angga, tentu ini pasangan yang serasi. Kombinasi sosok kaum tua dan kaum muda," pungkas Dicky. (***)