![]() |
Afrizal |
Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Figur pemimpin akan menentukan kemenangan Partai pada pesta demokrasi di 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan Pengamat politik dari Universitas Maritim Raja Ali Haji Afrizal ketika mengomentari kandidat calon pemimpin DPD Kepri.
Dalam waktu dekat DPD Partai Demokrat Provinsi Kepri akan melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda), guna melanjutkan estafet kepemimpinan di DPD Partai Demokrat Kepri.
Ada tiga calon yang sudah memenuhi syarat dukungan 20 persen untuk maju sebagai calon Ketua Demokrat Kepri, yakni Isdianto, Husnizar Hood dan Asnah. Siapa yang berpeluang memimpin DPD Kepri menjadi perbincangan hangat, baik di internal maupun eksternal partai.
Afrizal mengatakan, Figur merupakan faktor utama dalam pemenangan kursi ketua DPD Demokrat. Ia menilai, Faktor ini mempengaruhi keterpilihan seorang calon pemimpin yang dipersiapkan dalam pemilihan umum Tahun 2024 mendatang.
“Berhubung partai ini cenderung berbasis masa yang bukan partai kader, yang tidak mementingkan mekanisme kaderisasi kepemimpinan politik. Mereka akan mencari figur-figur yang dapat merangkul,” kata Afrizal, Jumat (3/9/2021)
Ia mengatakan, Politik itu sebenarnya bagaimana bisa mencari simpati publik atau masyarakat, yang mana dengan kehadiran tokoh itu bisa menjadi kekuatan untuk menghimpun suara. Menurutnya, dari ketiga calon yang diusulkan secara ketokohan Isdianto lebih dikenal publik dari dua lainnya.
“Hal itu sudah teruji dalam kepemimpinan birokrasi di pemerintahan yang dianggap memiliki nilai lebih dan daya tarik kuat dalam memenangkan Partai Demokrat kedepan. Secara ketokohan Isdianto lebih dikenal publik ketimbang dua lainnya,” katanya
Dengan posisi oposisi yang di miliki Partai Demokrat saat ini seharusnya memiliki satu kelebihan untuk mendapatkan hati di masyarakat. Selanjutnya kemampuan partai dalam menunjukan kinerja yang baik untuk menarik daya tarik masyarakat, jika tidak memiliki kapasitas itu maka harus ada upaya lebih yang dilakukan.
“Tidak kalah penting kemampuan mereka menunjukan kinerja yang baik, jika hanya gitu-gitu saja tidak akan menjadi aya tarik partai demokrat menarik simpatik masyarakat,” tutupnya. (RB)