 Tanjungpinang, CeritaKepri.Online - Masyarakat Tanjungpinang sangat tersiksa batin dan mentalnya selama dibawah kepemimpinan Wali Kota Tanjungpinang Rahma. |
Rahma yang ketika kampanye mencari suara berhati mulia, rupanya hanya sandiwara saja. Bahkan, setelah menggantikan almarhum Syahrul, Rahma pun makin beringas terhadap masyarakat.
Masyarakat kecil, ditindas, ditangkap bahkan dipaksa rapid test Antigen dengan dalih untuk menekan penyebaran COVID-19.
Warga Tanjungpinang Timur, Dini Hermawati, mengaku terkejut dengan perubahan sikap Rahma. Apalagi ditambah dengan sikap beringas Rahma ketika razia antigen di Pasar Bintan Centre beberapa waktu yang lalu.
"Dia suka-suka razia. Padahal kita sudah terapkan Prokes. Mereka itu pedagang rakyat kecil. Kebutuhan hidup mereka ya dari mereka berjualan. Dimana sih otak Bu Rahma," geram Dini kepada awak media ini, Senin, (5/7/2021).
Dini berharap kepada Wakil Wali Kota Tanjungpinang Endang Abdullah untuk mengambil tongkat kepemimpinan Rahma. Karena Rahma telah berbuat semena-mena.
"Kita harap dan kita inginkan agar pak Endang Abdullah rebut la posisi Bu Rahma. Kalau perlu, DPRD singkirkan lah Bu Rahma secara konstitusi," katanya dengan penuh amarah.
Sementara itu dikutip dari ulasan.co, Wali Kota Tanjungpinang Rahma mengaku belum memikirkan pemberian bantuan bagi pedagang di Bintan Center Tanjungpinang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Bahkan, ia masih mempertimbangkan untuk memberikan bantuan terhadap para pedagang yang dinyatakan positif tersebut.
“Ini nanti akan kita pertimbangkan ya, yang mana segala sesuatu itu tentu ada sebab,” kata Rahma saat memimpin kegiatan tes Antigen mendadak di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Sabtu (3/7).
Penulis: Hadi Winata.
