Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Dikabarkan, Bupati Apri Meradang Dengan Rahma, Gara-gara Antigen Berbayar Di Pos Penyekatan

Dikabarkan, Bupati Apri Meradang Dengan Rahma, Gara-gara Antigen Berbayar Di Pos Penyekatan

 

Bupati Bintan, Apri Sujadi
Bintan, CeritaKepri.Online - Bupati Bintan Apri Sujadi meradang melihat perlakuan Wali Kota Tanjungpinang Rahma terhadap warga Bintan yang ingin masuk ke Kota Tanjungpinang.

Rahma memberlakukan warga sesuka hati dengan membuat aturan Antigen di lokasi penyekatan di perbatasan Kabupaten Bintan-Kota Tanjungpinang.

Baru-baru ini beredar kabar jika Apri Sujadi meminta warga Kabupaten Bintan yang telah Antigen di pos penyekatan untuk mengumpulkan kwitansi pembayaran dan hasil tes Antigen.

"Nanti dipublikasikan sebagai dasar beliau (Apri) untuk mempertanyakan ke Rahma tentang kebijakan itu," tutur bunyi kabar yang beredar.


Padahal, mayoritas masyarakat yang keluar masuk Tanjungpinang, merupakan pedagang atau petani yang ingin memasarkan hasil jerih payah untuk mencari sesuap nasi.

Namun, hal ini tidak ada di hati Rahma. Yang Rahma ketahui, hanya ingin Antigen ditempat dan berbayar tanpa melihat keuangan masyarakat.

Seperti diketahui, Masyarakat Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang yang ingin masuk ke Kota Tanjungpinang terpaksa gigit jadi dan harus merogoh kocek yang sangat dalam.

Pasalnya, Wali Kota Tanjungpinang Rahma dengan seenaknya menyuruh masyarakat untuk melakukan test Antigen di pos penyekatan perbatasan Kabupaten Bintan-Kota Tanjungpinang.

"Untuk test Antigen bayar sendiri dan harganya Rp 150 ribu. Sangat berat, memeras rakyat namanya," keluh Yuri Aditia Sanjaya, Rabu, (14/7/2021).

Yuri sempat menanyakan kepetugas perihal Antigen ditempat. Dan petugas mengaku jika ini perintah Rahma.

"Begitu saya minta bukti perintahnya seperti surat perintah. Dia (petugas) tak bisa menunjukkan," geram Yuri.

Penulis: Rahmat Hidayat