Tetap Patuhi Protokol Kesehatan Ansar Meradang Karena Gagal Tampil Di TV Nasional, HR: Jangan Ngambek Terus

Ansar Meradang Karena Gagal Tampil Di TV Nasional, HR: Jangan Ngambek Terus

Penulis: Hendrik Rahman (Batam Research Center)

Tiba tiba Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menduga, ada pihak-pihak lain yang tidak ingin Provinsi Kepri dikenal lebih luas karena batalnya dialog antara Menkominfo dan Gubernur Kepri, yang sedianya digelar oleh salah satu stasiun televisi swasta pada, Selasa (27/7/2021) malam.

Ansar Ahmad meradang, Show-nya di TV batal, momen penyampaian kepada Pemerintah Pusat dalam hal ini masih banyak pulau-pulau di Provinsi Kepri yang belum memiliki jaringan internet tidak jadi tersampaikan.

Itulah Ansar, sedikit sedikit ngambek dan berkeluh kesah, momen tidak jadinya show di TV dianggap sebagai pemicu, seyogyanya tidak harus show TV dijadikan kambing hitam, suatu pencitraan gegabah ditengah pandemi. Ansar lebih senang propaganda TV lebih memperjelas Kinerjanya. Dia Lebih ingin dikenal pemirsa daripada dicintai masyarakatnya.

Padahal dengan kinerja senyap lebih baik daripada show yang belum tentu jelas mamfaatnya. Bisa saja Sang Mentri berhalangan tampil karena suatu pekerjaan atau bisa jadi diduga Mentri sudah tahu, Show di TV lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya karena pemberitaan sebelum acara show TV lebih membahana dari subtansinya.

Saya sangat mengapresiasi release online Harian Kepri (HAKA) yang mampu membuat liputan berita Tampa kepentingan, rakyat Kepri harus tahu dan mengerti ada apa dan kegiatan sang Gubernur.

ang harus dilakukan Gubernur hari ini bagaimana Wabah Pandemi ini bisa diatasi dengan cepat, kerja keras dan kerja cerdas wajib dilakukan. Gubernur tidak bisa bekerja sendiri, Garda terdepan itu ada pada Walikota dan Bupati didaerah. Monitoring dan konsolidasi internal wajib dilakukan tiap hari, hilangkan dulu perbedaan dan kepentingan, masyarakat Kepri butuh suatu perubahan. (***)