Kepri, CeritaKepri.Online - Dicopotnya Arif Fadillah dari kursi empuk Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, membuat grup Pejabat Asal Karimun (PAK) perlahan-lahan disingkirkan Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Sejak dahulu, orang Karimun dinilai sangat kompak dari berbagai hal. Misalnya, jika ada orang Karimun yang maju dalam suatu pertanding, maka mereka bersama-sama kompak untuk mendukung orang itu.
Namun, sayang, pada tahun 2020 lalu orang Karimun telah berpecah. Sehingga, Arif Fadillah harus terima nasibnya ditendang Ansar dari kursi empuk BP 6.
"Jika mereka kemarin kompak, kejadiannya tidak seperti ini. Dulu ada orang Karimun yang maju, tapi ada pejabat dari Karimun yang tak mendukung. Nah ini akibatnya kan," ujar pengamat Publik, Ahmad Nazarudin, Rabu, (23/6/2021).
Ahmad pun yakin, jika sekarang Ansar akan membawa pejabat dari Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang untuk menduduki jabatan strategis.
"Lihat ajalah, sekarang Hasan dari Bintan masuk kan langsung dapat jabatan Biro Humas Protokol. Terus Zulkifli (mantan Biro Humas Protokol) orang Lingga dilempar dia ke jabatan tak strategis yakni Sekretaris Dinas Pariwisata. Ini bisa jadi, dia mau hanya pejabat Bintan dan Tanjungpinang saja," tegas Ahmad Nazarudin.
Saat ini, ada beberapa Pejabat Asal Karimun yang masih menjabat di Pemprov Kepri, tinggal menunggu giliran untuk dilempar oleh Ansar Ahmad.
1. Kepala Biro Pembangunan: Ujeng
2. Kepala BPKSDM: Firdaus
3. Asisten III: Muhammad Hasbi.
4. Kepala Dinas Perkim: Yusrizal Mahendra.
5. Kepala Biro Ekonomi: Novianto.
6. Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip: Heri
7. Kepala Dinas Perdagangan: Burhanuddin
8. Kepala Dinas PTSP: Syamsuardi
Penulis: Zulkifli Hidayat
