Tanjungpinang - Semenjak kasus positif terdeteksi, seluruh wilayah Provinsi Kepri memberlakukan social distancing, yakni pembatasan jarak dalam aktivitas warga.
Kerumunan yang terjadi dalam acara pembagian masker oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto di Batam pun mendapat sorotan.
Acara yang justru menimbulkan kerumunan selama ini diantisipasi agar penyebaran corona tidak melebar dan sulit dilacak.
Seperti dalam acara pembagian masker oleh Isdianto di Batam, masyarakat mendapatkan foto-foto yang viral di mida sosial menunjukkan adanya kerumunan.
Hal itu juga mendapat tanggapan anggota DPRD Kepri, Sugianto SH. Ia meminta Plt Gubenur dan pejabat lainnya konsisten melaksanakan kebijakan tersebut agar tidak blunder.
“Kita semua sepakat berusaha menghentikan penyebaran covid-19 dengan pembatasan jarak berinteraksi. Pembagian masker ke masyarakat, kehadiran pemerintah pada situasi ini sangat didambakan oleh seluruh warga Kepri”.
“Namun sangat disayangkan pembagian tersebut tidak memperhatikan prosedur dalam social distancing, sebagaimana pemerintah terus menghimbau untuk setiap org menjaga jarak,” kata Sugianto SH dalam keterangannya Sabtu (11/4) sore.
“Ini sama saja kita yang buat aturan tapi kita sendiri yang melanggarnya. Harusnya Plt Gubernur memberikan contoh untuk tidak membuat kerumuman orang, warga diatur dengan baik di saat pelaksanaan pembagian masker agar selalu menjaga jarak,” katanya lagi.
Dalam pembagian masker yang dibagikan satu per satu itu, warga bersama-sama maju untuk mendapatkannya.
Sebagian ada yang sudah memakai masker, ada juga yang belum mengenakan masker.
Sumber: Surya Kepri.