Tanjungpinang - Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang mengungkapkan, Pemko Tanjungpinang baru mulai membahas dampak ekonomi sosial dari Covid-19 ini, Senin (6/4).
Anggaran yang disediakan sebelumnya sebesar Rp12,7 miliar khusus untuk penanganan wabah Korona. Sedangkan mengenai dampak ekonomi sosial, baru dibahas.
”Pembahasan awal ini pun, belum mengambil kebijakan soal anggaran. Tapi masih dalam bentuk aspek ekonomi dulu,” ujar Ade Angga.
Saat ini, jelas Ade Angga, daya beli turun, permintaan barang turun, produktivitas turun, pendapatan keluarga turun, gelombang PHK akan terjadi. Kemudian, masyarakat mulai apatis dengan anjuran berdiam di rumah. Karena, masyarakat perlu uang untuk bertahan hidup.
Ade Angga menyampaikan, Kepri dan khususnya Tanjungpinang ini daerah jasa dan pariwisata. Sementara, semua kondisi lagi turun. Warga perlu dibantu uang dan bahan pangan. Di Kota Tanjungpinang, kami pikir warga perlu diberikan uang tunai dan bantuan sembako.
”Ini sudah kami sampaikan kepada pemerintah eksekutif, sebelumnya. Kita segera membahas pengalihan anggaran untuk membantu warga yang bekerja in-formal, dari dampak ekonomi ini,” tegas Ade Angga.
Sumber: Luar Biasa
Sumber: Luar Biasa